Bismillah
Mari berpuisi
*smile*
(I)
aku melihatmu benar-benar mencintaiku
memendam rindu di kala kaujauh dariku
untuk itu aku jarang menemuimu
bukan kerana bosan atau dosa yang kulakukan
namun kerana sabda Nabi kita
kunjungilah sahabatmu sewaktu-waktu
(II)
lakukanlah kunjungan sewaktu-waktu
kerana jika sering dilakukan
akan menjadi bibit perselisihan
ku lihat turunnya hujan yang terus-menerus
akan membuat bosan
namun jika berhenti
tangan-tangan menengadah penuh harapan
(III)
jika kulihat perubahan pada diri sahabat karibku
bumi yang terbentang luas seakan menghimpit diriku
jika aku menghampirinya untuk membereskannya
matanya memancarkan kemarahan padaku
padahal hatiku tak marah
(IV)
aku heran, mengapa selalu merindukan mereka
menanyakan keadaannya kepada setiap orang yang kutemui
padahal mereka di sini bersamaku
mataku mencari mereka kesana-kemari
padahal mereka ada di dekat pelupuknya
hatiku bergejolak merindukannya
padahal mereka ada di antara tulang rusukku
(V)
kurasa engkau selalu menjauh dariku
maka aku pun menjauh seperti yang kau mahu
jauh darimu sungguh menyakitkanku
namun kedekatanku menyakitimu
apa yang harus kulakukan wahai sahabatku
*all above poems are not mine, until it does sound like it's written by me.. which is sangaaaat2 tak.. sebab tak pandai berpuisi~*
sources: virus2 ukhuwah
Comments